Tentang orang-orang yang riak.

(Al-Maun: 7) Dikutip dari Tafsir, dalam ayat-ayat ini, Allah mengungkapkan satu ancaman yaitu celakalah orang-orang yang mengerjakan salat dengan tubuh dan lidahnya, tidak sampai ke hatinya. Dia lalai dan tidak menyadari apa yang diucapkan lidahnya dan yang dikerjakan oleh anggota tubuhnya. Ia rukuk dan sujud dalam keadaan lalai, ia mengucapkan takbir tetapi tidak menyadari apa yang diucapkannya. Semua itu adalah hanya gerak biasa dan kata-kata hafalan semata-mata yang tidak mempengaruhi apa-apa, tidak ubahnya seperti robot.

Perilaku tersebut ditujukan kepada orang-orang yang mendustakan agama, yaitu orang munafik. Ancaman itu tidak ditujukan kepada orang-orang muslim yang awam, tidak mengerti Bahasa Arab, dan tidak tahu tentang arti dari apa yang dibacanya. Jadi orang-orang awam yang tidak memahami makna dari apa yang dibacanya dalam salat tidak termasuk orang-orang yang lalai seperti yang disebut dalam ayat ini. Khusus pada ayat ke 4-5, Ibnu Abbas dan lain-lainnya sebagaimana disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir mengatakan, bahwa makna yang dimaksud ialah orang-orang munafik yang mengerjakan shalatnya terang-terangan,sedangkan dalam kesendiriannya mereka tidak shalat.

Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya: bagi orang-orang yang salat. (Al-Maun: 4) Yaitu mereka yang sudah berkewajiban mengerjakan salat dan menetapinya, kemudian mereka melalaikannya. Hal ini adakalanya mengandung pengertian tidak mengerjakannya sama sekali, menurut pendapat Ibnu Abbas, atau mengerjakannya bukan pada waktu yang telah ditetapkan baginya menurut syara; bahkan mengerjakannya di luar waktunya, sebagaimana yang dikatakan oleh Masruq dan Abud Duha. Di dalam kitab Sahihain telah disebutkan bahwa

Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Itu adalah salatnya orang munafik, itu adalah salatnya orang munafik, itu adalah salatnya orang munafik.Dia duduk menunggu matahari; dan manakala matahari telah berada di antara kedua tanduk setan (yakni akan tenggelam), maka bangkitlah ia (untuk salat) dan mematuk (salat dengan cepat) sebanyak empat kali, tanpa menyebut Allah di dalamnya melainkan hanya sedikit. Ini merupakan gambaran shalat Asar di waktu yang terakhirnya, shalat Asar sebagaimana yang disebutkan dalam nas hadis lain disebut salat wusta, dan yang digambarkan oleh hadis adalah batas terakhir waktunya, yaitu waktu yang dimakruhkan.

Kemudian seseorang mengerjakan salatnya di waktu itu dan mematuk sebagaimana burung gagak mematuk, maksudnya ia mengerjakan salatnya tanpa tumaninah dan tanpa khusyuk. Karena itulah maka dikecam oleh Nabi Saw bahwa orang tersebut tidak menyebut Allah dalam salatnya, melainkan hanya sedikit (sebentar). Barangkali hal yang mendorongnya melakukan shalat tiada lain pamer kepada orang lain, dan bukan karena mengharap rida Allah. Orang yang seperti itu sama kedudukannya dengan orang yang tidak mengerjakan salat sama sekali.

Allah Swt. telah berfirman: Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di Hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (An-Nisa: 142) Wallahu A’lam.

” Kisah Orang yang Sholat tapi Celaka dalam Surat Al Maun “

Categories

Jangan Ketinggalan Posting Terbaru Kami!

1 thought on “Tentang orang-orang yang riak.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Template Tinjauan Kepuasan Pelanggan
Tolong bantu kami menambah baik produk/perkhidmatan kami dengan melengkapkan soal selidik ini

Adakah anda akan mengesyorkan website ini kepada rakan atau rakan sekerja?*

Clear selection

Secara keseluruhan, sejauh manakah anda berpuas hati atau tidak berpuas hati dengan website kami?*

Clear selection
Bahagian 2/4: Penilaian Perkhidmatan/Produk

Manakah antara perkataan berikut yang akan anda gunakan untuk menerangkan produk/perkhidmatan kami? Pilih semua yang berkenaan*

Clear selection

Bagaimanakah anda menilai kualiti tapak web kami? (Typekan dari 1 hingga 10)*

Clear selection
Bahagian 3/4:Penjagaan Pelanggan

Sejauh manakah respon kami terhadap soalan atau kebimbangan anda tentang produk/perkhidmatan kami?*

Clear selection

Masukkan alamat e-mel anda untuk survey yang lain untuk dihubungi?

Clear selection
Adakah anda mempunyai sebarang komen atau soalan yang lain?

Adakah anda ada komen atau soalan yang lain?*

Clear selection
Scroll to Top

Assalammualaikum Sila Ambil Perhatian!!

Jika anda ada terlihat kejadian kepecahan atau tidak teratur susunan didalam website kami.

Sila refresh balik browser anda atau di handphone anda.

Atau anda boleh hubungi kami disini untuk masaalah
yang lain yang anda hadapi kepada kami